Investasi Properti merupakan salah satu jenis investasi yang menjanjikan keuntungan yang besar. Hal itu terlihat dari harga properti yang selalu naik setiap tahunnya. Bagi kamu yang memiliki dana menganggur, segeralah Investasi Properti sejak dini. Semakin ditunda, harga properti semakin mahal. Pasar properti di era saat ini sangat menguntungkan.

Daftar Isi

Pengertian Investasi Properti?

Investasi properti dapat dimiliki oleh perorangan atau lembaga atau badan usaha. Investasi properti dapat berupa investasi jangka panjang maupun jangka pendek.

Investasi properti sering disebut rumah kedua. Rumah pertama untuk ditinggali, rumah kedua untuk investasi. Tapi tidak semua menggunakan cara itu. Tidak menutup kemungkinan seseorang membeli rumah kedua, misalnya vila di suatu tempat wisata sebagai tempat menginap saat berlibur di daerah tersebut.

Dengan kata lain, ini bukan investasi properti. Tapi untuk keuntungan pribadi. Properti tidak digunakan sebagai sumber pendapatan.

Keuntungan Investasi Properti

Berikut keuntungan investasi properti yang akan membuat kamu kepincut:

1. Sebagai Penghasilan Pasif

Penghasilan didapat hanya dengan duduk manis atau sambil tiduran di rumah.
Enak kan? Sangat cocok untuk persiapan pensiun atau hari tua. Dan investasi yang sering mengalami kelonjatan nilai yang begitu tinggi.

2. Harga cenderung naik, uang besar

Investasi properti dikenal sebagai investasi berisiko rendah. Itu karena pasar properti tidak bergejolak seperti pasar saham. Investasi properti dapat memberikan sejumlah besar bagian saham yang terkelola tersebut menjadi tabungan di masa mendatang.

3. Kamu Menetapkan Harganya

Kamu adalah seorang investor atau pemilik properti. Seperti berapa harga atau tarif yang ingin kamu tetapkan saat menjual atau menyewa properti. Kontrol ada di tangan kamu.

4. Tidak perlu dipantau setiap hari

Investasi saham dan reksa dana perlu dipantau setiap saat. Tapi tidak dengan investasi properti. kamu bisa langsung untung. Tidak perlu memantau setiap hari, karena aset kamu tidak akan hilang. Selain itu, penyewa akan mengurus aset kamu. Jika kamu ingin mengontrol, kamu bisa sesekali.

5. Dapat Digunakan Sebagai Agunan

Properti yang kamu beli dapat dijadikan agunan atau agunan saat kamu membutuhkan pinjaman bank. Mungkin kamu membutuhkan tambahan modal untuk menambah investasi atau saat darurat.

Kerugian Investasi Properti

Investasi di bidang properti juga memiliki kekurangan atau kekurangan, antara lain:

1. Butuh Modal Besar

Artinya investasi ini membutuhkan modal yang cukup besar. Harga properti mulai dari ratusan juta hingga miliaran, bahkan triliunan rupiah. terserah?

2. Rawan Bencana Sehingga Butuh Perlindungan

Investasi properti cukup rentan ketika terjadi bencana, seperti risiko banjir, kebakaran, gempa bumi, dan risiko lainnya. kamu harus menutupi risiko ini dengan asuransi properti. Artinya, kamu perlu merogoh kocek lebih dalam untuk membayar premi setiap bulannya untuk mendapatkan manfaat asuransi properti.

3. Sulit Menjual Cepat

Mungkin butuh berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Contoh Investasi Properti. Investasi properti sebenarnya terbagi menjadi beberapa jenis. Ada properti residensial, komersial, dan campuran (komersial dan residensial). Berikut adalah contoh investasi properti menurut jenisnya:

  1. Rumah
  2. Apartemen
  3. Townhouse
  4.  Ruko
  5. Kantor
  6. Hotel condotel atau kondominium
  7. Tanah
  8. Vila
  9.  Gudang.

Inilah cara Investasi Properti modal kecil. Investasi properti online terpercaya melalui platform atau aplikasi khusus terdaftar yang dapat membantu kamu dalam investasi ini. Terima kasih.