Cara Investasi di Bank BCA dan Macam-macam Jenis Reksadana Bank BCA

Sebagai bank swasta terkemuka di Indonesia, Bank Central Asia atau BCA telah menyediakan beragam produk investasi bagi nasabahnya, seperti produk reksa dana. Cara Investasi di Bank BCA menawarkan berbagai pilihan produk yang dapat menjangkau masyarakat sehingga lebih peduli dengan rencana masa depan keluarga.

Lalu, bagaimana Cara Investasi di Bank BCA? Namun sebelum membahas Cara Investasi di Bank BCA, kamu harus mengenal reksa dana terlebih dahulu. Di reksadana, BCA bertindak sebagai agen penjual produk efek reksadana. Hal itu berdasarkan kontrak kerjasama antara bank BCA dengan manajer investasi pengelola reksa dana tersebut.

Macam-macam Jenis Reksadana Bank BCA

1. Jenis Reksa Dana Terproteksi

Reksa dana terproteksi adalah reksa dana yang menawarkan sistem/mekanisme terproteksi hingga 100% dari nilai investasi awal jika investasi dipertahankan hingga jatuh tempo. Namun, hal ini tidak berlaku jika dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo.

Jenis reksa dana ini cocok untuk investasi selama 1-3 tahun. Selain itu, reksa dana jenis ini juga sangat cocok untuk investor dengan profil risiko yang konservatif.

2. Jenis Reksa Dana Pasar Uang

Jenis reksa dana ini antara lain reksa dana dengan dana yang diinvestasikan dari instrumen pasar uang dalam negeri, serta surat utang jangka pendek kurang dari 1 tahun.

Reksa dana pasar uang cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek, kurang dari 1 tahun. Selain itu, reksa dana jenis ini juga sangat cocok untuk profil risiko yang sangat konservatif.

3. Jenis Reksa Dana Campuran

Sesuai namanya, reksa dana campuran biasanya berisi berbagai jenis efek. Jenis reksa dana ini diinvestasikan pada instrumen saham, surat utang, atau pasar uang dalam negeri dengan persentase maksimal 79% dari total NAB.

Jenis reksa dana ini sebenarnya wajib memiliki efek hutang dan ekuitas. Yang dimaksud dengan surat berharga bersifat ekuitas adalah saham, sedangkan surat utang berbentuk obligasi atau surat utang.

Cara berinvestasi di Bank BCA

1. Kunjungi kantor cabang BCA terdekat

Jika kamu ingin memulai investasi, cara investasi di bank BCA untuk reksa dana ini, kamu bisa mendatangi kantor cabang BCA di sekitar kamu untuk mendaftar/registrasi langsung. Saat mendaftar, kamu harus membawa kartu identitas pribadi, seperti KTP, paspor, dan NPWP.

2. Daftar Reksa Dana BCA melalui Tokopedia

Cara berinvestasi di bank BCA dengan daftar reksa dana selanjutnya adalah melalui Tokopedia. Jadi selain bisa daftar toko resmi Tokopedia, kamu juga bisa berinvestasi di reksa dana. Berikut cara berinvestasi reksa dana di bank BCA di Tokopedia:

kamu bisa mengisi formulir Reksa Dana secara online di Tokopedia, atau bisa juga masuk ke halaman Tokopedia. Kemudian tunggu persetujuan selama 1 x 24 jam. Gunakan Tokopedia Reksadana saat memulai transaksi pembelian.
Kemudian pilih “Beli”, lalu pilih opsi metode pembayaran sesuai dengan kebutuhan kamu.

kamu bisa membeli produk dengan harga mulai dari Rp. 10 ribu.
Selanjutnya lihat gain atau keuntungan harian. Jika kamu pernah membeli produk dari reksa dana, kamu bisa memantau tren reksa dana setiap harinya.

3. Menggunakan Aplikasi Reksa Dana BCA “Welma”.

Investasi reksa dana di bank BCA selanjutnya dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi Welma. Aplikasi ini termasuk aplikasi dari bank BCA langsung. kamu bisa mendapatkan berbagai macam informasi tentang produk kekayaan bank BCA melalui portofolio investasi .

Daftar Cara Investasi di Bank BCA merupakan tempat bagi kamu untuk lebih mudah melakukan investasi seacara nyata, dan itulah cara dan juga jenis-jenisnya. Mau investasi di bank BCA, buruan!