Tips Berbisnis Ayam Petelur Bagi Pemula

Diposting pada

Cytricks.com – Telur ayam adalah salah satu bahan sembako yang banyak dikonsumsi masyarakat. Selain mempunyai nutrisi yang beragam, telur ayam juga mudah untuk diolah sebagai bahan makanan. Untuk mengawali bisnis telur ayam, ada dua pilihan yang bisa anda pilih yaitu menjadi peternak telur ayam, atau menjadi pemasok telur ayam atau mungkin ingin menjadi dua duanya.

 

Daftar Isi

Tips Berbisnis Ayam Petelur

Meski termasuk bukan jenis usaha baru, namun bisnis ayam petelur mempunyai prospek jangka panjang yang menjanjikan jika dikelola dengan baik dan maksimal. Meskipun begitu, masih ada beberapa orang yang ragu dan takut untuk memulai berbisnis ayam petelur. Mulai dari kesulitan modal usaha, pengetahuan tentang ayam petelur, hingga pemasaranya. Untuk membantu Anda memulai usaha ayam petelur, simak langkah-langkah berikut ini:

 

1. Kumpulkan Informasi tentang Ayam petelur.

Sebelum anda memutuskan untuk memulai bisnis ayam petelur, ada informasi yang perlu anda ketahui seperti: pengetahuan tentang memelihara ayam petelur, permintaan dan penawaran pasar, informasi naik turunnya harga telur ayam, informasi mitra usaha. Anda bisa mendapatkan informasi awal tetang bisnis tersebut melalui internet, atau berkunjung ke peternak ayam petelur sukses yang ada di daerah anda.

 

2. Tentukan Skala Usaha Ayam petelur

Setelah anda mendapatkan informasi tentang bisnis ayam petelur, maka Anda  harus menentukan sekala usaha. Skala usaha yang dimaksud adalah jumlah rencana produksi telur ayam tiap periode. Misalnya anda ingin menghasilkan 100 telur ayam perhari, anda bisa menentukan modal usaha, luas kandang, dan jumlah ayam yang harus dimiliki.

 

3. Persiapkan Modal Usaha Ayam petelur

Dengan mengetahui skala usaha ayam yang akan anda jalankan, anda sudah bisa memperhitungkan jumlah modal usaha yang dibutuhkan untuk memulai usaha ayam petelur. Mekipun perlu anda ketahui bahwa besarnya modal tidak menentukan keberhasilan anda dalam berbisnis, namun yang paling penting adalah bagaimana anda memaksimalkan modal yang anda miliki.

 

Modal awal

a. Pembuatan kandang ayam petelur = Rp 7.000.000
b. Pembelian ayam petelur (pullet) = 100 ekor x Rp 52.000/per ekor = Rp 5.200.000
c. Pembelian pakan perhari = Rp 32.000 dengan rincian :
Pakan bekatul sekitar 2 Kg= Rp 1.000 x 2 = Rp 2.000
Pakan beras jagung sebanyak 6 Kg = Rp 2.500 per kg x 6 = Rp 15.000
Pakan Konsentrat sebanyak 3 Kg = Rp 5.000 per kg x 3 = Rp 15.000

Asumsinya 1 ekor ayam/hari membutuhkan sebanyak 110 gram pakan,

Pakan perhari = 100 ekor x 110 gram = 11.000 gram = 11 Kg
Pembelian pakan perbulan = Rp 32.000 x 30 hari = Rp 960.000

d. Total modal Rp 13.160.000,00

  • Proyeksi/ Rencana Keuntungan Bisnis Ayam Petelur

a. Harga telur sekitar Rp 14.000 per Kg x 6 Kg per hari = Rp 84.000,00 per hari
b. 100 ekor ayam petelur mampu menghasilkan rata-rata 6 Kg telur per hari
c. Keuntungan bersih per hari (pendapatan dikurangi modal pakan/hari) = Rp 84.000 – Rp 32.000 = Rp 52.000/ hari =
d. Keuntungan per bulan = Rp 52.000 x 30 hari = Rp 1.560.000,00
e. Kotoran ayam juga termasuk keuntungan jika akan dijual. Selain itu, atau ayam yang sudah tidak bertelur (ayam afkir) masih bisa dijual dan menjadi ayam pedaging di pasaran.
f. Cukup menguntungkan bukan?

 

4. Persiapkan Kandang Ayam petelur

Untuk kandang ayam petelur, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan, antara lain : luas kandang yang sesuai, kebersihan kandang.

 

5. Pilih Bibit Ayam Petelur yang Berkualitas

Ada dua jenis ayam petelur yaitu ayam medium dengan karakteristik bulu berwarna cokelat kemerahan dan ukuran badan yang sedang. Lalu ayam lehorn mempunyai warna bulu putih dengan ukuran tubuh lebih kecil dari ayam petelur medium. Ayam lehorn lebih gampang stres dibanding ayam petelur medium yang punya daya tahan lebih baik. Tapi ayam lehorn mampu menghasilkan telur yang lebih banyak dibandingkan ayam medium.

 

6. Pilih Waktu yang Tepat Saat Memulai

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan anda memulai bisnis ayam petelur adalah waktu memulai yang tepat. Untuk cuaca dan temperatur iklim usahakan berada antara 32,2 derajat celsius – 35 derajat celcius, dibawah atau diatas suhu tersebut bisa membuat kondisi ayam tidak nyaman, stres, dan menurunnya produksi telur yang dihasilkan.

 

 

Dan itulah penjelasan tentang Tips Berbisnis Ayam Petelur Bagi Pemula. Sudah terbayarkan penasaranmu dengan penjelasan ini? semoga bermanfaat!

Gambar Gravatar
Hi, Perkenalkan nama saya Cindy Monica, pemilik dari situs cytricks.com. Memiliki kegemaran terhadap dunia menulis, internet, dan bisnis, menjadikan saya tergerak untuk membuat situs ini sebagai media informasi terhadap pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *