Cara beli reksadana – Saat ini, investasi masih diminati sejumlah kalangan. Ada banyak instrumen yang bisa digunakan untuk berinvestasi, dan reksa dana termasuk salah satu yang dianggap mudah dan banyak diminati oleh masyarakat. Pengelolahan insvestasi dilakukan oleh menejer investasi(MI). MI tersebut tentunya telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Manajer investasi inilah yang akan mendistribusikan instrumen investasi ke berbagai perusahaan.

Daftar Isi

Cara Membeli Reksa Dana Agar Pemula Lebih Faham

1. Dana Pasar Uang

Merupakan investasi yang berfokus pada surat utang jangka pendek dan deposito dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun. Contoh instrumen investasi tersebut adalah Giro, Deposito Berjangka dan Obligasi Ritel, Sukuk Ritel dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun.

Keunggulan reksa dana pasar uang adalah tingkat risiko yang rendah, potensi pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan deposito, modal investasi relatif kecil, dan mudah dilikuidasi. Sedangkan kekurangannya adalah keuntungan yang anda dapatkan tidak menentu dan kecil.

2. Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)

Obligasi atau reksadana pendapatan tetap hanyalah investasi yang sebagian besar berfokus pada instrumen utang dengan jangka waktu lebih dari 1 tahun.
Dalam praktiknya, bunga dari surat tersebut tidak diteruskan ke investor, tetapi diinvestasikan kembali. Hasil reinvestasi ini kemudian menambah nilai reksa dana nasabah, sehingga harganya naik.

Di satu sisi, ketika suku bunga dan inflasi turun, harga obligasi dan pasar uang akan naik. Kelemahan lainnya adalah potensi default atau gagal bayar dari penerbit surat utang atau obligasi. Ketika default terjadi, jumlah investasi pokok berkurang dari waktu ke waktu yang mempengaruhi keuntungan pelanggan.

3. Reksa Dana Campuran (Reksa Dana Campuran)

Pembagian jenis instrumen reksa dana campuran ditentukan oleh manajer investasi. Reksa dana ini memiliki tingkat risiko sedang hingga tinggi. Keunggulan reksa dana campuran adalah tingkat fleksibilitasnya.

Jika saham sedang lesu, investasi bisa lebih difokuskan pada obligasi atau pasar uang. Ketika satu bagian instrumen mengalami kerugian, bagian lain dapat memberikan keuntungan.

Cara Beli Reksa Dana Offline/Langsung

  • Temukan informasi tentang agen penjual produk reksa dana.
  • Baca dan cerna informasi seputar investasi reksa dana di agen penjual,meliputi jenis reksa dana yang ditawarkan, manajer investasi yang menjadi rekanan, bank kustodian, dan tata cara pembelian dan penjualan kembali produk reksa dana.
  • Mengisi formulir pembukaan rekening efek. Setelah mengisi formulir, calon nasabah akan mendapatkan nomor identitas.

Cara Membeli Reksa Dana Online/Online

  • Cari informasi mengenai produk reksa dana di situs e-commerce terpercaya.
  • Beli sesuai keinginan.
  • Isi data diri, dokumen akan di upload oleh calon customer.
  • Nasabah akan mendapatkan nomor identitas untuk melakukan transaksi.
  • Aktivasi akun. Melakukan pembayaran melalui layanan uang elektronik atau transfer.

Ketentuan Investasi Reksa Dana

Dalam berinvestasi reksa dana, nasabah akan menemui beberapa istilah yang berkaitan dengan transaksi, jual beli reksa dana, antara lain sebagai berikut NAB dan UP:

NAB (Nilai Aktiva Bersih)

NAB adalah jumlah dana yang dikelola dalam reksa dana atau aset yang dikelola oleh manajemen. Dana kelolaan meliputi kas, deposito, saham dan obligasi. Nilai Aktiva Bersih tidak mencerminkan harga reksa dana. Meskipun tidak ada patokan standar nilai Reksa Dana yang Dikelola, namun semakin besar nilai NAB maka semakin besar pula kepercayaan masyarakat/investor terhadap Reksa Dana atau Manajer Investasi tertentu.

UP (Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan)

UP sering juga disebut sebagai harga reksa dana. Transaksi dilakukan berdasarkan nilai atau harga reksa dana. Untuk menghitungnya, nasabah hanya perlu membagi jumlah dana yang masuk dan juga dana yang Over di bagian Menejer Investasi (MI). Itulah Cara Beli Reksa Dana yang aman, yuk! buruan bergabung di reksa dana.