Investasi merupakan hal yang asing bagi sebagian orang. Pasalnya, banyak mitos yang beredar seputar investasi sehingga masyarakat takut untuk terjun langsung. Padahal, investasi merupakan salah satu cara untuk membantu kestabilan ekonomi. Berbicara mengenai investasi, ada banyak jenis investasi yang perlu kamu pahami, salah satunya adalah reksa dana.

Bagi kamu yang ingin mengetahui Cara Investasi Reksa Dana Untuk Pemula, ada beberapa hal yang harus dipahami agar tidak bingung. Sebab, bagi pemula, seluk beluk reksa dana masih terdengar asing dan membingungkan. Untuk lebih jelasnya, berikut Cara Investasi Reksa Dana Untuk Pemula!

Daftar Isi

Cara Investasi Reksadana Untuk Pemula, Tunjukkan Gaya Tradingmu di Sini!

1. Buat tujuan investasi yang jelas

Ketika kamu ingin mulai berinvestasi, khususnya di reksa dana, penting untuk mengetahui apa tujuan kamu berinvestasi. Tujuan ini termasuk untuk apa kamu masuk ke reksa dana, misalnya untuk menabung untuk dana darurat atau membeli laptop baru. Dari sini, kamu bisa mengetahui jumlah investasi yang harus dikumpulkan dan untuk berapa lama.

2. Cari Tahu Cara Kerja Reksa Dana

Nah, setelah menetapkan tujuan, saatnya mencari tahu cara kerja investasi reksa dana untuk pemula. Cara berinvestasi di reksa dana adalah dengan menyebarkan atau menginvestasikan uang di banyak instrumen investasi, mulai dari deposito, obligasi, hingga saham.

3. Memahami Berbagai Jenis Reksa Dana

Setidaknya, ada empat jenis reksa dana yang bisa kamu pilih, antara lain sebagai berikut:

– Reksa dana pasar uang

Jenis reksa dana ini menempatkan seluruh modal atau uang dalam bentuk obligasi, deposito, dan Sertifikat Bank Indonesia. Nantinya, jatuh tempo untuk reksa dana jenis ini adalah satu tahun. Risiko reksa dana pasar uang relatif kecil, namun keuntungan yang didapat juga tidak terlalu besar.

– Reksa dana pendapatan tetap

Pada reksa dana jenis ini, investor akan menempatkan modal atau uangnya pada instrumen yang memberikan pendapatan tetap, seperti obligasi.

– Reksa dana campuran

Jika kamu memilih reksa dana campuran, uang kamu akan dialokasikan ke beberapa instrumen campuran seperti obligasi, saham, dan pasar uang.

– Saham reksa dana

Terakhir, ada reksa dana saham yang sesuai namanya hanya akan menempatkan uang kamu di aset saham.

4. Tentukan berapa lama waktu investasi

Dalam melakukan cara berinvestasi reksa dana, langkah selanjutnya yang harus dipahami adalah jangka waktu investasi. kamu harus menentukan lamanya waktu investasi, apakah untuk jangka panjang atau jangka pendek. Tenang saja, ada beberapa hal yang bisa kamu ikuti dalam menentukan lamanya waktu investasi tersebut.

Pastikan itu sesuai dengan keadaan kamu atau kebutuhan masa depan.
Tentukan apakah modal dapat ditarik kapan saja atau dibiarkan mengendap dalam waktu yang lama.

5. Memastikan Reksa Dana Memiliki Izin OJK

Banyaknya kasus penipuan membuat kamu harus berhati-hati. Karena itulah dalam tips investasi reksa dana untuk pemula ini, salah satu hal yang harus kamu pastikan adalah reksa dana yang kamu pilih sudah mendapat izin OJK. Dengan begitu, setiap transaksi yang berlangsung telah terpantau dan sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia.

6. Pahami Ketentuan Reksa Dana

Terakhir, pahami berbagai istilah yang digunakan dalam reksa dana agar kamu tidak bingung dalam menentukan atau mengimplementasikan instrumen tersebut.

Ada beberapa istilah yang harus kamu pahami seperti NAB, UP, NAB/UP, Subscription, Redemption, Prospectus, Manajer Investasi, Bank Kustodian, Portofolio Efek, Transaksi Pencairan, Transaksi Pengalihan, dan KIK atau kontrak investasi kolektif. Nah, penerapan istilah-istilah tersebut bisa dilihat dari contoh perhitungan reksa dana berikut ini.

Itulah 6 Cara Investasi Reksa Dana Untuk Pemula serta beberapa ulasan yang dapat menjadi inspirasi bagi kamu dalam menjankan investasi ini.