Sebelum berinvestasi, sangat penting bagi kita untuk memahami instrumen yang akan dipilih. Reksa Dana VS Saham adalah dua jenis instrumen paling populer yang saat ini digunakan sebagai aset investasi.

Tentu saja, manfaat Reksa Dana VS Saham ini berbeda. Penting untuk membandingkan keduanya sehingga lebih mudah untuk memutuskan mana yang layak untuk diinvestasikan.

Setiap ivestasi pasti tak luputdari kekurangan maupun kelebihan. Jadi pilihan akan kembali kepada orang yang melakukan investasi. Sebagai gambaran, mari kita lihat lebih dekat perbandingan reksa dana dan investasi saham.

Daftar Isi

Reksa Dana VS Saham, Perbedaan Antara Keunggulan dan Kekurangannya

Pengertian Reksa Dana dan Investasi Saham

Mari kita mulai dengan definisinya terlebih dahulu karena reksa dana dan investasi saham memiliki arti yang berbeda. Ini akan membantu kamu memahami bagaimana keduanya bekerja. Ada 4 jenis reksa dana yang penting untuk kamu kenali, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran.

Sementara itu, investasi saham merupakan salah satu bentuk penanaman modal dengan cara menyerahkan sejumlah dana kepada perusahaan. Artinya, investor akan menjadi bagian dari modal suatu perusahaan dengan porsi tertentu.

Dari perbandingan ini, sebenarnya kamu sudah bisa menebak apa perbedaan keduanya. Namun, agar lebih mudah membandingkan dan memilih mana yang terbaik, mari kita bahas perbandingan kedua jenis instrumen ini.

Perbedaan antara reksa dana dan investasi saham

Ada banyak poin yang membedakan reksa dana dan investasi saham. Tentunya hal ini harus diperhatikan dengan matang agar tidak salah pilih. Berikut adalah beberapa perbedaan mendasar antara reksa dana dan investasi saham:

Manajer Dana

Faktor pertama yang membedakan investasi reksa dana dan investasi saham adalah pengelola dana. Pada jenis investasi saham ini, dananya akan dikelola sendiri oleh investor secara mandiri.

Sedangkan dalam investasi reksa dana, kamu tidak akan mengelola dana kamu sendiri. Dana yang disetor akan dikelola oleh manajer investasi dari penyedia reksa dana. Sebagai investor, kamu hanya perlu menentukan jumlah dana yang akan disimpan.

Risiko Investasi

Jika dibandingkan antara kedua jenis instrumen tersebut, investasi saham memiliki risiko yang jauh lebih besar.  Lain halnya dengan investasi reksa dana yang risikonya jauh lebih kecil. Keputusan investasi jauh lebih terarah karena diambil oleh orang yang benar-benar paham.

Hasil

Bagaimana dengan hasil atau keuntungan yang kamu dapatkan? Keunggulan reksa dana dibandingkan saham memang jauh berbeda. Sesuai dengan prinsip investasi, semakin tinggi risikonya, semakin besar peluang keuntungannya. Jadi memang investasi saham memilih untung yang jauh lebih besar.

Namun perlu dicatat bahwa imbal hasil reksa dana ini tidak banyak mengalami penurunan. Hanya saja, ada sejumlah biaya yang harus diserahkan kepada manajer investasi atas jasa pengelolaan dana yang telah diberikan. Selain itu, besarnya rendemen sangat dipengaruhi oleh pilihan masing-masing produk.

Pajak

Penerapan pajak untuk kedua jenis instrumen investasi ini juga berbeda. Investasi reksa dana merupakan jenis instrumen yang tidak dikenakan pajak. Jadi memang pengembalian yang diperoleh benar-benar murni dan tidak akan dipotong pajak apapun. Hanya saja, investor tetap diwajibkan membuat laporan laba reksa dana di SPT Tahunan.

Sedangkan investasi saham tetap dikenakan pajak, sekitar 0,1 persen setiap kali melakukan penjualan. Selain itu, keuntungan yang diperoleh dari dividen juga akan dikenakan pajak sebesar 10 persen. Jadi memang potongan pajaknya jauh lebih banyak dari pada investasi reksa dana.

Beberapa keunggulan Reksa Dana VS Saham di atas, adalah hal penting yang harus di ketahui oleh seorang provesi sebagai investor. Namun tidak menutup kemungkinan di setiap platform yang kamu ikuti pasti ada kekurangan atau kelebihannya.