Cara investasi saham modal kecil juga dapat diterapkan untuk pemula. Seperti yang ditunjukkan oleh sejarah, berinvestasi saham adalah salah satu cara paling menguntungkan untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang.
Pedagang saham harus mengatur waktu pasar dan mencari peluang untuk membeli saham di harga rendah dan menjual saham di harga tinggi. Orang dapat membeli saham biasa melalui pialang bursa saham.
Di Indonesia, saham yang harus dibeli adalah kelipatan 100 lembar (disebut juga 1 lot). Beberapa orang masih berpikir bahwa berinvestasi saham sangat rumit jika kamu memiliki banyak uang. Mereka percaya bahwa tidak mungkin berinvestasi dengan modal kecil.
Faktanya, investasi saham bisa jadi sangat mudah setelah kamu menguasainya. Tidak ada yang tahu cara berinvestasi di saham berkapitalisasi kecil. Berinvestasi di saham-saham berkapitalisasi kecil dapat membantu kamu menabung untuk masa depan. Berinvestasi di saham-saham bermodal kecil membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Nah, untuk itu, berikut ini cara berinvestasi saham modal kecil.
Daftar Isi
Cara Investasi Saham Modal Kecil
1. Tentukan posisi kamu
Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh investor yang tidak berpengalaman adalah memperlakukan opsi seperti saham. Karena opsi adalah aset yang tidak berguna dan menjadi tidak likuid setelah melewati tanggal kedaluwarsa, opsi memiliki masa berlaku yang sangat singkat, yaitu sekitar satu bulan di pasar.
2. Definisi periode penahanan
Untuk perdagangan opsi tunggal, kamu harus menentukan periode penahanan maksimum. Kesalahan umum yang dilakukan pendatang baru adalah menahan perdagangan terlalu lama. Hal ini mengurangi peluang kamu untuk mendapatkan keuntungan karena peluruhan theta lebih besar daripada keuntungan.
Perdagangan opsi tunggal harus berdurasi pendek sehingga kamu dapat memasuki zona breakout atau breakout dan menutup perdagangan dengan cepat. Ini harus menjadi perhatian kamu. Jika kamu ingin berdagang, periode penahanan maksimum dia harus 3 hari, tetapi ketika sampai pada minggu kedaluwarsa, ini bermuara pada intraday.
Oleh karena itu, kamu harus keluar sesuai dengan waktu stop loss kamu daripada mengkamulkan harapan.
3. Hitung terlebih dahulu stop dan target yang mendasari
Studi peramalan biasanya dilakukan dengan menggunakan alat yang mendasari dan sangat penting untuk menyelaraskan perdagangan opsi dengan target dan stop tersebut. Kalkulator opsi yang tersedia secara online dapat membantu kamu mengubah stop dan target dasar menjadi stop dan target opsi.
Hitunglah nilai opsi berdasarkan perkiraan suku bunga yang mendasari dan waktu yang akan datang. Hal ini membantu mencegah perdagangan tertipu oleh perhitungan yang tidak akurat.
4. Hindari saham dalam berita
Investor pemula sering kali terjun ke dalam perdagangan saham yang sedang tren dalam berita. Secara umum, pasar memiliki kemampuan unik untuk memprediksi dampak berita karena dapat memengaruhi harga dan nilai berita.
Namun, penilaian saham dalam perdagangan opsi tidak terlalu penting karena rentang waktu perdagangan ini pendek. Selain itu, ada banyak permintaan dan penawaran dalam jangka pendek.
5. Hindari peristiwa yang tidak diketahui
Kesalahan umum lainnya adalah memperdagangkan peristiwa dengan hasil yang tidak diketahui. Ini sangat mirip dengan perjudian. Kebanyakan orang kalah ketika mereka masuk dengan niat bermain dan bersenang-senang.
Jika kamu memperlakukan bisnis sebagai bisnis, kamu tidak akan pernah melakukan bisnis yang mengarah ke perjudian. Oleh karena itu, hindari peristiwa yang terlihat menarik, seperti kebijakan moneter, hasil pasar saham di masa depan, atau kebijakan fiskal.
6. Batasan jumlah perusahaan yang terdaftar
Mengelola banyak perusahaan secara bersamaan adalah tugas yang sulit. Oleh karena itu, kamu harus memeriksa dan memilih perusahaan yang tepat terlebih dahulu. Dia merekomendasikan untuk memegang tidak lebih dari dua atau tiga perusahaan publik pada satu waktu. Cara ini membantu meminimalkan risiko kegagalan. Nah, itulah tadi Cara Investasi Saham Modal Kecil. Semoga bermanfaat.