Robot Trading Saham? Simak Ulasan Ini Jika Tidak Mau Rugi Besar

Robot Trading, yang menjadi fenomena saat ini, memiliki berbagai manfaat untuk bisa melakukan lebih dari sekadar mendatangkan keuntungan. Namun, itu juga bisa berbahaya bagi pengguna. Robot Trading Saham juga bisa menjadi platform untuk menipu pengguna.

Tak dapat dipungkiri, Menggunakan Robot Trading Saham dan memiliki system otomatis mampu melampaui system, serasa memiliki mesin penghasil uang otomatis. Sistem ini memberi sinyal bahwa sudah waktunya untuk menjual, tetapi ketika sudah waktunya untuk menjual. Namun beberapa system tidak memprediksi ini secara akurat dan cenderung merugikan.

Robot Trading Saham? Simak Ulasan Ini Jika Tidak Mau Rugi Besar

Namun kenyataannya, fitur robot trading membuat trading saham secara online ini menjadi lebih mudah. Sebab, jika menggunakan broker, bisa jadi kamu melewatkannya karena masalah memiliki banyak klien. Adapun kecanduan robot trading saham, jelasnya, tergantung hasil. Jika kamu terus menang, kamu akan ketagihan, dan jika kalah, kamu akan berusaha meyakinkan diri bagai delusi dan mencoba terus robot ini.

Seperti yang kita telisik dan cara tentang system ini, tentu robot trading ini memiliki beberapa kekurangan:

1. Biasanya robot trading memiliki jam tradingnya tiap hari, dan kamu harus setidaknya melakukan buy 1 kali. Jika pasar turun dan kamu overbought dan tidak kena, itu juga salah satu risikonya.
2. Masalah koneksi internet juga jadi faktor yang sangat krusial. Bagaimana tidak jika kamu seharusnya saat ini menerima sinyal beli, namun karena kendalan ping atau konektivitas internet kamu yang melambat.

Maka kamu akan sedikit terlambat mendapatkan sinyalnya. Hal ini yang jarang di sadari para pengguda robot trading ini. Lalu kamu mengikuti robot itu, dan akhirnya mengalami loss. Sungguh kekurangan ini tidak bisa di toleransi

Resiko Robot Trading

Robot Trading Saham hadir dengan berbagai jenis risiko dan bahaya. Berikut penjelasannya:

1. Tidak semuanya otomatis

Hal penting yang harus kamu ketahui pertama kali adalah robot trading bukan mesin yang berjalan full auto melainkan semuanya harus kamu jalankan manual. Meskipun beroperasi secara otomatis, bot trading ini harus selalu dipantau untuk menghindari risiko kondisi pasar yang tidak sesuai dengan strategi algoritma trading bot tersebut.

Oleh karena itu, kamu perlu memantau fungsi bot perdagangan kamu agar berfungsi dan kamu dapat menghasilkan keuntungan setiap hari. Tanpa peningkatan pengawasan yang kamu berikan pada bot perdagangan saham kamu, mengandalkan kinerja keseluruhan bot perdagangan kamu pasti akan menghabiskan uang kamu.

2. Ada masalah teknis

Selain itu, masalah teknis dapat terjadi saat menggunakan Robot Trading Saham. Namanya juga robot buatan. Tentunya kita sering mengalami kendala teknis yang dapat merugikan investasi kita. Untuk alasan ini, kamu harus mengetahui masalah teknis apa pun yang mungkin muncul saat menggunakan robot kamu.

Baca Juga: Cara Membaca Grafik Trading (Bab CandleSitck)

3. Adanya intervensi broker

broker adalah cara menghubungkan pedagang atau jembatan pasar yang jelas memiliki sistemnya sendiri. Broker atau pialang biasanya juga memiliki Robot Trading Saham yang dijual kepada para pedagang. Jadi kamu harus berhati-hati

4. Strategi Monoton

Kelemahan yang terakhir dari robot trading ini adalah memiliki system yang monoton dan juga kuno. Hal ini karena robot sebenarnya memiliki algoritma atau alur strategi yang berbeda, sehingga penerapannya tentu saja diatur dengan cara yang sangat terbatas dan tidak fleksibel. dan monoton. Demikian artikel tentang Robot Trading Saham. Semoga bermanfaat dan sekian terimakasih.