cytricks – Bisnis logistik adalah bisnis yang bergerak di bidang manajemen perpindahan barang dari satu titik ke titik lainnya, baik dari produsen ke konsumen, maupun sebaliknya. Bisnis ini menjadi salah satu sektor yang cukup tinggi pertumbuhannya, terutama seiring dengan perkembangan e-commerce yang semakin pesat.

Namun, memulai usaha logistik ini tidak semudah membalik telapak tangan. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dipertimbangkan, mulai dari modal, perizinan, fasilitas, sumber daya manusia, hingga strategi pemasaran. Tapi jangan khawatir, kami akan memberikan panduan lengkap cara memulai bisnis logistik dengan mudah dan cepat. Yuk Simak langkah-langkahnya dibawah ini!

Daftar Isi

Panduan Lengkap Cara Memulai Bisnis Logistik dengan Mudah dan Cepat!

Langkah 1: Tentukan Jenis Layanan Logistik yang Akan Ditawarkan

Ada berbagai jenis layanan logistik yang bisa Kamu tawarkan, seperti jasa kurir, jasa ekspedisi, jasa pengiriman barang besar, jasa pergudangan, jasa reverse logistic, dan lain-lain. Setiap jenis layanan memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri, sehingga Kamu harus menyesuaikannya dengan kebutuhan pasar, kompetitor, dan kemampuan Kamu sendiri.

Nah, setelah Kamu menentukan jenis layanan logistik yang akan ditawarkan, Kamu bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya.

Langkah 2: Buat Rencana Bisnis yang Matang

Rencana bisnis adalah dokumen yang berisi gambaran umum tentang bisnis Kamu. Rencana bisnis ini penting untuk membantu Kamu mengatur dan mengembangkan bisnis Kamu secara sistematis dan profesional. Rencana bisnis ini juga berguna untuk menarik investor, kreditur, atau mitra bisnis yang mau mendukung bisnis Kamu.

Untuk membuat rencana bisnis yang matang, Kamu harus melakukan riset dan analisis yang mendalam tentang bisnis logistik yang akan Kamu jalankan. Selain itu, Kamu juga harus mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di bisnis logistik Kamu.

Selanjutnya, Kamu juga harus membuat proyeksi keuangan yang realistis dan konservatif, yang mencakup estimasi pendapatan, biaya, laba, arus kas, neraca, dan rasio keuangan. Setelah Kamu membuat rencana bisnis yang matang, Kamu bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya.

Langkah 3: Urus Perizinan dan Administrasi yang Dibutuhkan

Untuk menjalankan bisnis logistik, Kamu harus mengurus perizinan dan administrasi yang dibutuhkan, baik dari pemerintah maupun lembaga terkait. Perizinan dan administrasi ini bertujuan untuk memberikan legalitas dan perlindungan bagi bisnis Kamu, serta untuk memenuhi syarat dan standar yang ditetapkan oleh pihak-pihak yang berwenang. Perizinan dan administrasi yang dibutuhkan untuk bisnis logistik antara lain adalah:

  • Akta pendirian perusahaan.
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Surat Izin Angkutan Barang (SIAB).
  • Surat Izin Usaha Angkutan Udara (SIUUA).
  • Surat Izin Usaha Angkutan Laut (SIUAL).
  • Surat Izin Usaha Angkutan Kereta Api (SIUKA).
  • Surat Izin Usaha Pergudangan (SIUPG).
  • Surat Izin Usaha Reverse Logistic (SIURL).
  • Surat Izin Usaha Jasa Pengiriman (SIUJP).
  • Surat Izin Tempat Usaha (SITU).
  • Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
  • Izin Gangguan (HO).
  • Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU).
  • Surat Keterangan Terdaftar (SKT).
  • Sertifikat Laik Operasi (SLO).
  • Sertifikat Laik Fungsi (SLF).
  • Sertifikat ISO 9001.

Langkah 4: Siapkan Fasilitas dan Sumber Daya Manusia yang Dibutuhkan

Setelah mengurus perizinan dan administrasi yang dibutuhkan, Kamu harus menyiapkan fasilitas dan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis logistik Kamu.

Fasilitas dan sumber daya manusia ini sangat penting untuk mendukung operasional dan pelayanan bisnis Kamu, serta untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas bisnis Kamu. Fasilitas yang dibutuhkan untuk bisnis logistik antara lain adalah:

  • Kendaraan bermotor, untuk mengangkut barang-barang dari satu titik ke titik lainnya.
  • Lahan atau gedung, yang digunakan untuk menyimpan barang-barang, baik di kantor, gudang, atau tempat lainnya.
  • Peralatan dan perlengkapan, untuk mendukung proses administrasi, pengemasan, pelabelan, dan pelacakan barang-barang.
  • Software atau aplikasi, yang digunakan untuk mendukung proses manajemen, informasi, keuangan, dan promosi bisnis Kamu.

Sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk bisnis logistik antara lain adalah:

  • Pemilik atau pengelola, untuk merencanakan, mengatur, mengawasi, dan mengevaluasi bisnis logistik Kamu secara keseluruhan.
  • Staf administrasi, untuk melakukan kegiatan administrasi.
  • Staf operasional, untuk melakukan kegiatan operasional.
  • Staf pelayanan, untuk melakukan kegiatan pelayanan.
  • Staf teknis, untuk melakukan kegiatan teknis.

Langkah 5: Lakukan Strategi Pemasaran yang Efektif

Setelah menyiapkan fasilitas dan sumber daya manusia yang dibutuhkan, Kamu harus melakukan strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan dan menjual bisnis logistik Kamu.

Strategi pemasaran ini sangat penting untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, serta untuk meningkatkan omset dan laba bisnis Kamu. Strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis logistik antara lain adalah:

  • Pertama, menentukan segmentasi, target, dan posisi pasar.
  • Kedua, menentukan bauran pemasaran.
  • Ketiga, menentukan media pemasaran.
  • Terakhir, menentukan anggaran pemasaran.

Demikian artikel yang kami buat tentang panduan lengkap cara memulai bisnis logistik dengan mudah dan cepat. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Kamu yang ingin terjun ke bisnis logistik. Jika Kamu memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!