Penyebab Sering Bisnis Dropship Gagal – Kesempatan cuan dari bisnis dropship terus saja meroket, apalagi pesaing dropship di Indonesia masih sedikit saat ini.  Bukti peluang bisnis dropship yang bagus juga bisa bisa dilihat dari banyaknya supplier dropship yang masih berjaya. Seperti, Dusdusan, Baleomol, dan juga Jakmall.

 

Penting untuk belajar dari pelaku dropshipper yang gagal agar anda bisa sukses belakukan bisnis dropship. Berikut ini alasan kenapa kebanyakan bisnis dropship gagal:

  • Salah Mindset Soal Dropshipping

Salah satu tujuan orang memulai bisnis dropshipper adalah menghasilkan uang cepat. Padahal, mindset tersebut tidaklah benar. Dropshipper merupakan bisnis yang tetap membutuhkan usaha. Walaupun terlihat simple, karena tidak perlu terlalu fokus memikirkan produk atau branding setiap produk. Justru karena tidak perlu mengembangkan produk dan branding dari nol, usaha ini harus mencari pelanggan.

 

  • Asal Memilih Niche

Niche market adalah target pasar khusus yang membutuhkan produk spesifik, seperti perlengkapan fashion untuk ibu dan anak, produk kesehatan, dan perkakas kebersihan rumah. Memilih niche yang tepat membantu bisnis membuka persaingan, namun sebaliknya, memilih niche yang salah sering kali membuat Anda menutup usaha lebih cepat. Ini karena niche secara langsung menentukan apakah produk Anda terjual atau tidak.

 

  • Supplier Tidak Bisa Diandalkan

Bisnis dropship sangat bergantung pada keandalan supplier, karena supplier mampu mempengaruhi kelancaran jalannya bisnis Anda. Misalnya, supplier tidak meng-update stok barang. Padahal dropshipper terlanjur mengiyakan orderan customer yang jumlahnya melebihi stok supplier. Pastinya, customer akan kecewa dan melihat Anda yang salah.

 

Itulah tadi pembasan mengenai Penyebab Sering Bisnis Dropship Gagal. Semoga bemanfaat