Cara Memulai Bisnis Skincare! Pasti Berhasil

Bisnis skincare adalah salah satu bisnis yang sedang hits saat ini. Hal ini tentunya seiring dengan tren kecantikan dan perawatan tubuh di Indonesia yang kian melesat. Kualitas product skincare lokal pun tidak kalah bagusnya dengan product luar. Lalu, seperti apa cara memulai bisnis skincare?

Ada banyak cara yang bisa Kamu lakukan untuk memulai bisnis. Tapi, dalam memulai bisnis skincare, Kamu bisa menerapkan cara memulai bisnis skincare, yang akan kita sajikan di bawah ini:

Cara Memulai Bisnis Skincare! Pasti Berhasil

1. Tentukan Jenis Bisnis

Memulai bisnis skincare tidak harus dengan modal yang besar, atau harus mempunyai tempat bisnis. Kamu bisa memulainya dengan budget secukupnya. Salah satu cara yang bisa Kamu tempuh, yaitu dengan memulai bisnis ini melalui cara dropshipper atau dengan jasa titip (Jastip).

2. Pahami Tren Mutakhir dan Lakukan Riset Pasar

Memahami tren industri mutakhir bisa membawa peluang besar buat Kamu. Hal ini bisa dimulai dari melakukan riset, tahu permasalahan kulit, dan juga kecantikan yang ada di penduduk. Seperti masalah yang paling umum dan banyak dijumpai yaitu kulit kusam dan berjerawat. Di samping itu, tren kecantikan seperti wajah mulus, sehat, kenyal, dan berseri.

Dari adanya riset pasar bisnis skincare ini, Kamu bisa memperoleh bermacam macam insight product skincare yang sedang diminati penduduk. Jadi, nantinya Kamu tidak akan kebingungan untuk memilih product apa yang hendak dijual.

3. Menentukan Sasaran Pasar

Semakin berkembangnya waktu, product skincare yang hadir di penduduk semakin beragam. Hal ini tentunya sudah sesuai dengan keperluan jenis kulit orang Indonesia, yang benar-benar beraneka. Berangkat dari sini, Kamu bisa memulai menentukan product dan skincare jenis apa yang akan Kamu jual, dan juga sasaran pasar atau konsumen seperti apa yang nantinya akan ditawarkan.

Misalnya permasalahan kulit berjerawat, yang banyak terjadi di kalangan remaja. Kamu bisa menjual product khusus perawatan kulit berjerawat, dengan takaran bahan aktif yang bisa membantu menyembuhkan, sekaligus menyamarkan noda hitam bekas jerawat. Sasaran pasarnya sendiri bisa dimulai dari umur 15 hingga dengan 20-An.

Atau jika Kamu ingin fokus untuk menjual product dengan sasaran pasar ibu-ibu atau wanita dewasa, Kamu bisa fokus menjual product Anti Aging yang membantu menyamarkan tanda-tanda penuan dini seperti kerutan, flek hitam, dan lainnya.

4. Pilih Supplier Terpercaya

Supaya bisnis Kamu bisa berjalan dengan baik, dan terhindar dari komplen pelanggan dan stok barang selalu ada, pastikan untuk memilih supplier atau distributor terpercaya, ya! Memilih supplier yang sesuai dengan keperluan bisnis skincare, memanglah bukan hal mudah.

Kamu perlu melakukan riset dan lakukan perbandingan dari satu supplier ke supplier lainnya, sebelum memantapkan diri untuk memilih 1 supplier. Jika sudah berhasil memilih supplier yang tepat, jangan lupa untuk mempertahankan komunikasi dan interaksi sebaik mungkin, agar hambatan bisnis yang ada bisa diminimalisir.

Baca Juga: Cara Mencari Benda yang Hilang dengan Aplikasi

5. Pastikan Product Aman dan sudah Ada Izin Edar

Menjual product skincare bukan hanya sekedar menjual saja. Kamu juga perlu memastikan keamanan product yang Kamu jual, dan pastinya sudah mempunyai izin edar resmi, yakni terdaftar di BPOM dan Dinkes.

Kamu pasti tidak mau menerima sederet komplen dari orang-orang, yang justru merasa dirugikan akibat kulitnya rusak, karena product abal-abal bukan? Dan itulah cara memulai bisnis skincare. Apakah kamu tertarik membangun brand skincare sendiri? Selamat mencoba dan semoga berhasil.