6 Strategi Trading Forex yang Terbukti Ampuh

Tidak ada strategi trading yang sempurna, tetapi kamu bisa menemukan strategi yang paling tepat untuk melakukannya. Dan yang paling utama untuk dilakukan pertama kali adalah mengenali sifat kepribadian secara objektif, sehingga kamu bisa menemukan strategi trading forex yang cocok dengan profil risiko yang dimiliki.

Setidaknya ada beberapa strategi trading forex yang dianggap paling pasa oleh trader profesional. Strategi itu mempunyai ciri yang berbeda-beda, yang cocok digunakan pada kondisi yang berbeda pula. Hal ini bisa dilihat dari konvoi harga valas dan volatilitas, dari masing-masing mata uang yang diperdagangkan. Dan nerikut ini adalah beberapa strategi trading forex paling seksama:

1. Range

Strategi trading forex pertama yang harus dilakukan oleh trader adalah melakukan observasi dalam beberapa hari untuk menemukan titik normal, resistanso, dan juga perlindungan. Ketika ketiga hal itu sudah diketahui, trader harus melakukan order untuk membuat perintah jual beli mata uang. Trader juga bisa membuat order sell pada saat harga mata uang berada pada titik naik, dan order buy saat harga mata uang berada pada titik turun.

2. Scalping

Scalping merupakan suatu strategi trading forex yang paling aman dan paling populer. Strategi ini cocok dimanfaatkan pada pasar yang menyatakan volatilitas yang tinggi, dengan selisih harga yang rendah atau cenderung tidak terlalu jauh dari titik normal.

Interval waktu yang dibutuhkan untuk melakukan jual beli juga sangat singkat, mulai dari menit atau jam bergantung pada konvoi harga forex. Hal itu terjadi karena ia memanfaatkan selisih harga yang tipis, scalper juga memerlukan modal yang cukup besar, supaya bisa memperoleh profit.

3. Trading Harian

Day trading atau strategi trading forex harian adalah suatu perdagangan, yang semua transaksi (Order) dibuat dan dieksekusi pada hari yang sama. Seorang trader perlu membuat ketentuan dan prediksi sebelum memasuki pasar, sehingga dalam mengambil ketetapan tidak terpengaruh oleh emosinya. Beberapa strategi yang perlu ia kuasai adalah strategi entry, strategi withdraw, analisa teknikal, dan lain sebagainya.

4. Mengenali Trend

Konvoi harga forex akan menghasilkan sebuah pola khusus, yang bisa digunakan untuk memprediksi arah konvoi harga selanjutnya. Upaya untuk mengenali pola itu disebut dengan trend.

Trader biasanya akan menentukan posisi yang akan dipilih, apakah ia akan mengikuti trend (Follow) atau apalagi bertolak belakang dengan trend (Counter). Jenis tren dilihat dari arah konvoi harga yang dibedakan jadi tiga type, yakni uptrend, downtrend, dan side ways.

5. Carry Trade

Carry trade merupakan strategi trading forex dengan meminjam mata uang negara lain, yang mempunyai suku bunga yang rendah. Setelah mendapat mata uang yang berbunga rendah, trader akan meminjamkan mata uang itu pada negara yang mempunyai bunga tinggi, sehingga trader bisa mendapat keuntungan yang besar dari selisih bunga itu.

6. Swing Trade

Kamu pernah mendengar istilah analisis teknikal dan mendasar? Bagaimana jika kedua teknik itu digabungkan pada perdagangan forex? Maka, yang terjadi adalah lahirnya strategi trading forex bernama swing trade.

Baca Juga: Cara Trading di Indodax dengan Mudah Hasil Berlimpah

Umumnya, analisis mendasar adalah analisa untuk investasi jangka panjang, yang menitikberatkan analisa pada daya dan performa sebuah komoditas dalam kurun waktu jangka panjang. Sedangkan analisa teknikal, cenderung tidak menghiraukan performa mendasar, tetapi lebih kepada arah konvoi harga  dalam jangka pendek.

Dan itulah penjelasan tentang strategi trading forex. Seperti yang kita ketahui, untuk mencapai sesuatu tidak lah instan. Dan supaya proses tersebut berjalan sesuai keinginan, maka harus dibarengi dengan strategi jitu. Dan itulah strategi trading forex. Selamat mencoba dan semoga berhasil!