Dividen reksadana secara umum merupakan Pembagian keuntungan untuk pemegang saham berdasarkan saham yang sudah dimiliki. Dengan kata lain, arti dividen merupakan hasil yang dibayarkan oleh perusahaan kepada para pemegang saham, dalam bentuk saham dan uang tunai.
Sedangkan taraf pengembalian sendiri adalah salah satu hal yang diharapkan ketika Kamu berinvestasi di saham. Bentuk return dalam investasi saham terbagi menjadi dua, yaitu capital gain dan dividen reksadana.
Capital gain merupakan selisih harga jual, yang dikurangi harga beli. Sebagai contoh, jika kita membeli sebuah saham dari perusahaan nasional seharga Rp 5,500, dan dijual di harga Rp 6,000, maka capital gain yang diperoleh adalah Rp 500 per lembar saham, atau dalam kadar sebesar 9%.
Sedangkan untuk dividen mempunyai arti sebagai bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Dan sebagai investor yang membeli sebuah saham, Kamu tentunya berharap perusahaan itu mengalami keuntungan bukan?
Daftar Isi
Pengertian Dividen Reksadana yang Harus Diketahui Investor Pemula
Jikalau perusahaan nmembukukan keuntungan besar, perusahaan selanjutnya bisa membagikan keuntungan itu kepada pemegang sahamnya di dalam bentuk dividen saham. Arti dividen ini memmiliki tujuan untuk menjaga taraf kapital perusahaan; dividen ini juga menambahkan keuntungan kepada penerimanya, karena mengurangi jumlah pajak yang harus dibayarkan (Stock dividends).
Di dalam penjelasan lain, arti dividen saham merupakan suatu pembayaran dividen yang dilakukan ke dalam bentuk saham tambahan, dan bisa juga dilakukan dengan tidak dalam bentuk pembayaran tunai.
Selain itu, perusahaan juga bisa memutuskan untuk membagikan dividen jenis ini kepada pemegang saham, jika ketersediaan kas tunai kas terbatas. Untuk dividen yang dibagikan oleh perusahaan kepada kepada pemegang saham, dihitung berdasarkan aselisih antara keuntungan perusahaan, dikurangi keuntungan yang ditahan. Keuntungan yang ditahan ini adalah keuntungan yang disimpan oleh perusahaan, untuk membiayai perluasan di masa mendatang.
Sesudah itu, apakah perusahaan hanya bisa menggunakan pilihan keuntungan ditahan untuk mengalokasikan keuntungan yang didapatkan? Perusahaan memmiliki lebih dari satu pilihan dalam menggunakan keuntungan, yaitu sebagai berikut dimana ketetapan pemakaian keuntungan ditentukan di dalam RUPS (Ruang Umum pemegang saham):
- Keuntungan Ditahan: Profit ditahan perusahaan, digunakan untuk investasi lagi, dan tidak dibagikan ke shareholders.
- Stock Buy-Back: Profit digunakan untuk membeli ulang (Buy-Back) saham di bursa efek. Stock buy-back umum berlangsung di Wall Street, tapi di Indonesia masih jarang terjadi.
- Dividen: Profit dibayarkan secara tunai kepada shareholders sebagai dividen.
Memilih Reksadana sebagai Investasi
Sesudah mengetahui arti dividen yang merupakan keuntungan dari berinvestasi, selanjutnya Kamu bisa menggunakan reksadana sebagai salah satu jenis investasi. Reksadana menawarkan keuntungan sebagai salah satu opsi dalam memperkuat kondisi finansial Kamu.
Kemudahan lainnya yang bisa kamu dapatkan adalah lebih mudah dimengerti, sehingga cocok untuk menarik investor pemula yang ingin mmemahami lebih lanjut, mengenai reksadana. Jenis reksadana yang beragam juga menambah opsi pagi para investornya, untuk melakukan investasi sesuai dengan keinginan masing-masing.
Sebagai sosialisasi, reksadana merupakan suatu product investasi dalam bentuk kumpulan dana yang sudah dikelola sebagai modal investasi untuk dikonversikan ke dalam beragam jenis product. Beragam jenis product ini juga dikenal sebagai jenis reksadana, di antaranya saham, obligasi, dan juga product keuangan dan investasi lainnya.
Dana yang terkumpul itu dikelola oleh manajer investasi, berdasarkan jenis reksadana yang dipilih oleh nasabah. Manajer investasi adalah suatu manajemen atau forum professional, yang bertugas untuk mengelola aktivitas investasi Kamu, termasuk reksadana. Pengertian reksadana yang mudah dipahami ini, menjadi daya tarik bagi investor muda atau pemula untuk mulai berinvestasi. Apakah kamu tertarik mencobanya?