Cara Menanggapi Curhatan Anak Broken Home – Tidak ada yang bisa disangkal bahwa seseorang yang berasal dari keluarga disfungsional atau yang disebut “broken home” dapat memberikan dampat negatif yang sangat besar. Ketika temanmu tiba-tiba saja bercerita mengenai orang tuanya yang berpisah, kamu pasti langsung sungkan dan takut apabila tanggapanmu akan menyinggung perasaannya. Namun tenang saja berikut ini cara untuk menanggapi curhatan anak broken home yang perlu Anda ketahui:
1. Hindari kata-kata lelucon
Ketika seseorang curhat, biasanya kita akan menghibur mereka dengan candaan agar suasana orang tersebut berubah menjadi lebih baik. Namun jika temanmu yang bercerita orang tuanya cerai, hindarilah kalimat-kalimat seperti ” “Keluargamu tidak berakhir, itu hanya berubah” atau “Sekarang kamu mendapatkan dua rumah dan hadiah dua kali lebih banyak!”. Karena mengatakan hal-hal seperti itu merupakan hal yang berbahaya.
2. Dengarkan Bagaimana Perasaan Mereka
Selanjutnya tanyakan kepada mereka bagaimana perasaan mereka tentang hal itu, lalu berikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan emosi.
3. Validasi Rasa Sakit Mereka
Tidak jarang ada orang yang memvalidasi rasa sakit kita, jadi beri tahulah mereka: tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja. Tidak apa-apa untuk merasakan emosi yang tidak nyaman itu.
Jika mereka merasa frustrasi, marah, ditinggalkan, dikhianati, tidak cukup baik, atau ditolak, itu sebenarnya wajar karena situasinya. Ucapkanlah hal-hal seperti, “Ini tidak seperti yang seharusnya”, “Maafkan saya, ini pasti sangat sulit”, atau “Saya juga akan merasa seperti itu”.
Dan itulah penjelasan tentang Cara Menanggapi Curhatan Anak Broken Home. Sudah terbayarkan penasaranmu dengan penjelasan ini? semoga bermanfaat.
