Niat Sholat Subuh Kesiangan dan Hukum Melaksanakannya

Diposting pada

Niat Sholat Subuh Kesiangan dan Hukum Melaksanakannya – Ketika waktu pelaksanaan sholat subuh, terkadang kita tidak terbangun dan akhirnya melaksanakan sholat jadi terlambat.

 

Menurut syariat Islam, setiap muslim yang terlambat sholat wajib diharuskan untuk mengqadhanya. Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha dalam kitab al-Fiqh al-Manhaji ‘ala Madzhabi Imam al-Syafi’i (Surabaya: Al-Fithrah, 2000), juz  I, hal. 110 menjelaskan tentang apa itu qadha sholat.

 

Daftar Isi

وأما القضاء: فهو تدارك الصلاة بعد خروج وقتها، أو بعد أن لا يبقى من وقتها ما يسع ركعة فأكثر وإلا فهي أداء

 

Artinya, “Adapun qadha (dalam sholat) ialah melaksanakan sholat sesudah habisnya waktu, atau sesudah waktu yang tidak mencukupi untuk menyelesaikan satu rakaat atau lebih. Kondisi sebaliknya disebut adâ’.”

 

Beliau juga menjelaskan dua macam qadha sholat, yaitu sebagai berikut:

وقد اتفق جمهور العلماء من مختلف المذاهب على أن تارك الصلاة يكلف بقضائها، سواء تركها نسياناً أم عمداً، مع الفارق التالي: وهو أن التارك لها بعذر كنسيان أو نوم لا يأثم، ولا يجب عليه المبادرة إلى قضائها فوراً، أما التارك لها بغير عذر- أي عمداً – فيجب عليه – مع حصول الإثم – المبادرة إلى قضائها.

Artinya, “Mayoritas ulama dari berbagai ulama sepakat bahwa seseorang yang meninggalkan sholat dituntut untuk mengqadha-nya, ia meninggalkannya secara sengaja ataupun tidak, perbedaanya adalah: jika ia meninggalkan sholat karena udzur, baik lupa ataupun tidur maka ia tidak berdosa juga tak wajib segera mengqadha-nya, sedangkan bagi yang meninggalkannya dengan sengaja, maka ia terkena dosa dan dituntut segera mengqadha-nya.”

 

Apabila anda kesiangan saat melaksanakan sholat subuh, maka hukum qadha sholatnya adalah wajib. Hal ini senada dengan dalil hadis riwayat Imam Bukhari No. 572.

من نام عن صلاة أو نسيها فليصلها إذا ذكرها، لا كفارة لها إلا ذلك

Artinya, “Barangsiapa meninggalkan shalat karena tertidur atau lupa, maka laksanakanlah shalat saat ia ingat. Tidak ada denda baginya kecuali hal tersebut.”

 

Niat Sholat Subuh Kesiangan

Sebenarnya, ketika tertinggal sholat tidak ada cara khusus untuk mengganti sholat yang terlewat tersebut kecuali sesegera mungkin melaksanakannya. Adapun niat qadha sholat subuh apabila kesiangan sebagai berikut.

أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

Usholli fardhos subhi rok’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillahi ta’ala

Artinya, “Saya niat shalat fardu Subuh dua rakaat menghadap kiblat qodho karena Allah ta’ala.”

 

Dan itulah penjelasan tentang Niat Sholat Subuh Kesiangan dan Hukum Melaksanakannya. Sudah terbayarkan penasaranmu dengan penjelasan ini? semoga bermanfaat.

Gambar Gravatar
Hi, Perkenalkan nama saya Cindy Monica, pemilik dari situs cytricks.com. Memiliki kegemaran terhadap dunia menulis, internet, dan bisnis, menjadikan saya tergerak untuk membuat situs ini sebagai media informasi terhadap pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *