Tugas Mandiri 4.1

Untuk lebih memahami penguasaan tentang makna otonomi daerah, jawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam Tabel 4.2.

 

Tabel 4.2 Makna Otonomi Daerah di Indonesia

 

1. Bagaimana pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia saat ini?

Jawab:

Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia saat ini tampaknya sudah lebih baik dari yang sebelumnya. Walaupun belum sepenuhnya sempurna, pelaksanaan otonomi daerah sudah berlangsung baik di beberapa wilayah. Terdapat kebijakan-kebijakan yang bisa berpihak kepada masyarakat daerah.

 

2. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah?

Jawab:

Upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah adalah dengan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan tersebut. Masyarakat turut melaksanakan serta menggunakan alat-alat yang tepat. Selain itu informasi berjenjang dari Gubernur dan Kepala Desa, kita juga bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk melakukan sosialisasi program otonomi daerah.

 

3. Apa yang akan terjadi jika masyarakat tidak ikut serta dalam pelaksanaan otonomi daerah?

Jawab:

Jika masyarakat tidak ikut serta dalam pelaksanaan otonomi daerah maka semua akan terpengaruh. Karena pelaksanaan otonomi daerah juga dipengaruhi oleh pemimpin maupun rakyat. Jadi, jika masyarakat atau rakyatnya pasif, maka otonomi daerah juga tidak berjalan dengan baik. Program dalam pelaksanaan otonomi daerah membutuhkan partisipasi masyarakat agar bisa terlaksana dengan baik.

 

4. Mengapa pelaksanaan otonomi daerah oleh oknum pejabat daerah sering disalahgunakan?

Jawab:

Oknum pejabat daerah sering menyalahgunakan wewenangnya dalam melaksanakan otonomi daerah karena merasa memiliki andil dan kuasa. Mereka beranggapan bahwa pejabat daerah memiliki kekuasaan besar, sehingga mereka sering menyalahgunakannya demi kebutuhan pribadi dan keluarga mereka saja.

 

5. Mengapa saat ini banyak kepala daerah yang tersangkut dalam kasus korupsi di daerahnya? Apa penyebabnya?

Jawab:

Banyak kepala daerah yang terjerat kasus korupsi di derahnya, karena mereka lupa terhadap batas hak dan kewajiban mereka selama menjabat. Penyebab utama adanya kasus korupsi biasanya karena tingginya biaya politik yang mereka keluarkan. Maka ketika mereka menjabat, mereka berupaya agar uang yang mereka pernah keluarkan bisa kembali.

 

 

Disclaimer : Latihan soal dan jawaban ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas. Semoga bermanfaat.