mendidik anak usia 6 tahun
mendidik anak usia 6 tahun

Cara Mendidik Anak Usia 6 Tahun dengan Baik

Diposting pada

Mendidik anak tidak boleh sembarangan. Orangtua perlu mendidik berdasarkan usia si anak. Semenjak dilahirkan sampai anak berusia 5 tahun merupakan usia emas atau disebut juga sebagai golden age. Di mana pada umur itu, otak anak tumbuh dan berkembang amat cepat. Lalu bagaimana cara mendidik anak usia 6 tahun? Apakah sama seperti mendidik anak usia 5 tahun?

Ketika anak sudah beriusia 6 tahun, informasi dalam bentuk apapun akan mudah diserap, tanpa melihay baik atau buruknya. Dan tugas orangtua wajib membimbing untuk berperilaku baik. Sebagai orangtua, juga tidak boleh mengajar atau mengarahkan, namun memberi contoh yang baik. Karena pada usia ini, si anak suka meniru orang-orang terdekatnya. Dan di bawah ini ada beberapa cara mendidik anak usia 6 tahun dengan baik:

Daftar Isi

1. Mengarahkan anak dengan penuh rasa  cinta dan kasih sayang

Mengajar atau mengarahkan anak tidak boleh dengan kata-kata kasar, melainkan tutur kata lemah lembut, penuh cinta, dan kasih sayang. Dengan begitu, sang anak akan mendengarkan dan melakukan tiap arahan dari orangtuanya. Jika dibentak, apalagi sampai melakukan kekerasan, anak justru akan merasa ketakutan dan bisa berdampak buruk bagi pertumbuhan otak maupun psikologisnya.

2. Jangan memberi contoh sikap buruk yang bisa ditiru anak

Di usia emas, si anak senang meniru orang-orang terdekatnya. Jadi hindari memperlihatkan sikap buruk di depan anak dengan alasan apapun, seperti bertengkar, berkata kasar, ‘Main tangan’, dan lainnya.

Jangan biasakan menakuti dan berbohong kepada anak, sehingga mereka mendengarkan tiap tiap perkataan Kamu. Memori anak akan menyimpan segala hal kebohongan itu, dan bisa terbawa hingga dewasa.

3. Selalu dengarkan dan beri pemberian ke anak

Begitu anak sudah mulai belajar bicara, bersosialisasi dengan lingkungan sekitar atau teman-teman sebayanya, si anak barangkali saja menceritakan apapun ke Kamu. Jadilah orangtua yang sanggup mendengar cerita anak.

Dengan mendengarkannya, berarti Kamu memberi pemberian kepada anak, berupa pembentukan kepercayaan dirinya. Bila anak melakukan hal yang benar, berilah apresiasi dengan pujian atau ciuman. Tetapi jika anak salah, berikan waktu untuk membuat penjelasan secara perlahan. Jangan dimarahi apalagi dipukul.

4. Berikan rasa nyaman ke anak

Bukan hanya pemberian dan mendengarkan ceritanya, tugas Kamu sebagai orangtua adalah memberikan rasa nyaman. Kamu harus bisa menjadi teman baik bagi anak, sehingga mereka akan merasa nyaman dan terlindungi saat dengan Kamu.

Keterbukaan juga  penting. Dengan begitu, Kamu akan tahu apa saja kesehariannya, dan apa yang sedang dipikirkannya. Apa yang membuatnya sedih, senang, agar Kamu bisa memberi tambahan perhatian yang tepat.

5. Luangkan waktu untuk bermain dengan anak

Anak di dalam rentang usia emas memang suka bermain. Dengan bermain, bisa membuatnya mengenal dunia luar, lingkungan sekitar, meningkatkan kecerdasan, sampai bersosialisasi dan beradaptasi. Oleh karena itu, Kamu perlu meluangkan waktu bermain dengan anak. Jika Kamu bekerja, bagi waktu untuk bisa berkumpul dan bermain dengan anak.

Baca Juga: Ayat Alkitab Tentang Mendidik Anak! Cocok untuk Dipraktekkan dalam Kehidupan

6. Ajari sikap untuk saling menghormati, menghargai, dan berbagi

Jadilah orangtua yang memberi teladan dan panutan bagi si anak. Salah satunya mengajarkan sikap saling menghormati dan menghargai pada sesama. Misalnya saaat ada anak lain membutuhkan pemberian, seperti baju atau sepatu, ajarkan anak untuk menyumbangkan baju seperti pakainya.

Biarkan si anak yang menyerahkan sendiri baju itu, agar dia senang dan memiliki pengalaman berkesan. Atau mengajarkan anak untuk bisa menghargai uang, menabung sedari kecil. Sikap saling menghormati, menghargai, dan berbagi akan bermanfaat saat nanti si anak dewasa. Dan itulah cara mendidik anak usia 6 tahun. Semoga informasinya bermanfaat!

Gambar Gravatar
Hi, Perkenalkan nama saya Cindy Monica, pemilik dari situs cytricks.com. Memiliki kegemaran terhadap dunia menulis, internet, dan bisnis, menjadikan saya tergerak untuk membuat situs ini sebagai media informasi terhadap pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *