Simak kunci jawaban buku Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Kurikulum 2013 halaman 95-96.

Siswa diminta untuk mengerjakan soal Kebahasaan Teks Ceramah.

Materi Bahasa Indonesia akan mengidentifikasi kaidah kebahasaan dalam teks ceramah.

Jawablah pertanyaan tersebut dengan baik dan teliti.

Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Kurikulum 2013 pada artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.

Daftar Isi

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA halaman 95-96 Kurikulum 2013

Tugas

1. a. Cermatilah kembali sebuah teks ceramah yang telah kamu baca/ simak.

b. Secara berkelompok, identiikasilah kaidah-kaidah yang ada pada teks tersebut.

c. Catatlah hasilnya dalam format laporan seperti berikut.

Topik: Perbedaan sikap berbahasa di sekolah

Penceramah: Sumber teks ceramah halaman 86-88 Bahasa Indonesia XI dari E. Kosasih

Tempat/waktu : Tidak diketahui

 

Jawaban:

a. Kata ganti orang pertama

Contoh: Sangat beruntung, sekolah (saya) itu masih memiliki kelompok siswa yang peduli terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

b. Kata ganti orang kedua (sapaan)

Contoh: (Saudara-saudara) yang baik hati, suatu ketika saya melihat beberapa orang siswa asyik berjalan di depan sebuah kelas dengan langkahnya yang cukup membuat orang di sekitarnya merasa bising.

c. Kata sambung sebab akibat

Contoh: Saya melihat ketidakberesan mereka berbahasa, antara lain, (disebabkan) oleh kekurangwibawaan bahasa Indonesia itu sendiri di mata mereka.

d. Kata sambung temporal

Contoh: Ia (kemudian) nyeletuk, “Gua apa: Gua Selarong atau Gua Jepang?” Beberapa siswa yang mendengarnya tertawa kecil.

e. Kata-kata teknis

Contoh: Intensitas para siswa dalam memahami literatur-literatur ilmiah sesungguhnya merupakan sarana efektif dalam mengakrabi ragam (bahasa baku).

f. Kata kerja mental

Contoh: Tak menyangka, salah seorang siswa di samping saya juga (memperhatikan) percakapan mereka.

g. Kata-kata persuasif

Contoh: Hadirin yang berbahagia, kalangan terpelajar dengan julukan hebatnya sebagai “tulang punggung negara, harapan masa depan bangsa” (seharusnya) tidak larut dengan kebiasaan seperti itu.

 

 

Disclaimer : Kunci jawaban soal ini hanya sebagai referensi belajar bagi siswa. Jika ada kesamaan jawaban maka itu hanya kebetulan saja.