Perhatikan kutipan novel berikut!
Saat itu matahari sudah berada di atas ubun-ubun, panas terik berdenyar bagai ingin melelhkan Kerajaan Hastina. Seratus Kurawa berkaparan mendengkur di atas lantai. Tinggal Sengkuni yang masih tercenung sambil menghisap pipa candunya. Ia tidak ikut karena memang sudah tidak mau lagi. Sementara itu, kelima Pandawa masih mematung tanpa jiwa.
Disadur dari: Seno Gumira Ajidarma, Drupadi, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2017
Daftar Isi
Bukti latar yang dominan pada kutipan novel tersebut ditunjukkan oleh kalimat ….
A. kesatu
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
E. kelima
Jawaban: A. kesatu.
Kеѕіmрulаn: Berdasarkan реrtаnуааn dаrі sоаl diatas, sауа menyimpulkan bаhwа jаwаbаn dаrі ѕоаl tеrѕеbut adalah A. kesatu.
Disclaimer : Latihan soal dan jawaban ini bukan bocoran penilaian harian. Ini hanya sebagai referensi belajar bagi siswa. Jika ada kesamaan soal maka itu hanya kebetulan saja.