Dari sekian banyak instrumen investasi yang ada, obligasi sudah menjadi jenis investasi yang popular di kalangan investor, baik itu investor pemula hingga yang sudah berpengalaman. Obligasi sendiri diakui sebagai salah satu investasi yang paling stabil, dan memberikan keuntungan yang cukup tinggi. Lalu, kira-kira seperti apa cara beli obligasi ritel Indonesia?

Dan bagi yang masih belum tahu apa itu obligasi, obligasi merupakan istilah dalam pasar modal untuk menyebut surat pernyataan utang penerbit obligasi pada pemegang obligasi. Ringkasnya, penerbit obligasi merupaka pihak yang berutang, dan pemegang obligasi adalah pihak yang berpiutang.

Di dalam obligasi, dituliskan jatuh tempo pembayaran utang beserta bunganya (Kupon), yang menjadi kewajiban penerbit obligasi pada pemegang obligasi. Jangka waktu obligasi yang berlaku di Indonesia umumnya 1 sampai 10 tahun.

Dari beragam jenis obligasi yang ada saat ini, obligasi ritel Indonesia atau yang sering juga disebut obligasi negara ritel adalah salah satu jenis  obligasi yang banyak dibeli. Mengapa begitu? Berikut ulasannya.

Daftar Isi

Definisi Obligasi Ritel Indonesia (Ori)

Obligasi Ritel Indonesia pertama kali ditawarkan ke publik pada tahun 2006. Di tahun 2021, Indonesia sudah menerbitkan ORI sampai seri ke 20. Sejauh ini, pemesanan selalu full booking alias tidak pernah sepi peminat.

Obligasi negara ritel (Ori) atau yang juga disebut obligasi negara ritel, adalah salah satu instrumen Surat Berharga Negara (Sbn) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia lewat Mitra Distribusi di Pasar Perdana, dan merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan, dengan  ciri yaitu bisa diperdagangkan (Tradable) di Pasar Sekunder.

Cara kerja obligasi ritel Indonesia adalah pemerintah akan membayar utang obligasi kepada investor, yakni penduduk sampai waktu jatuh tempo disertai dengan  imbal hasil atau disebut kupon. Investor yang membeli ORI atau SBN lainnya dari pemerintah, tentunya akan mendapat keuntungan dari kupon yang diberikan.

Cara Membeli Obligasi Ritel Indonesia

Dan tiap individu atau perseorangan WNI, yang sudah mempunyai Kartu Tanda Penduduk (Ktp) bisa membeli ORI di Pasar Perdana. Dan di bawah ini adalah cara membeli obligasi ritel Indonesia :

1. Registrasi

Registrasi bisa dilakukan kapan saja sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor bisa mendaftarkan diri pada platform elektronik yang disediakan oleh Kawan Distribusi (Midis), dengan menginput data sebagai berikut:

Data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga. Bagi Calon Investor yang belum punya nomor Sid, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, bisa membuatnya terlebih dahulu.

2. Pemesanan

Sesudah registrasi berhasil, Calon Investor melakukan pemesanan Ori021 dengan sebelumnya membaca ketetapan dalam Memorandum Kabar. Pemesanan hanya bisa dilakukan pada masa penawaran Ori020.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (Verified order), Calon Investor akan mendapat kode pembayaran (Billing code) lewat email/sms, sesuai dengan kebijakan masing-masing Mitra Distribusi.

Kode pembayaran yang digunakan untuk penyetoran dana investasi ialah lewat Bank Persepsi (Teller, Atm, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Forum Persepsi Lainnya di dalam batas saat yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, Calon Investor akan beroleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order ,dan juga akan mendapatkan alokasi Ori021 pada lepas setelmen/penerbitan. Sesudah setelmen, investor bisa meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan Ori021 kepada Kawan Distribusi.

Dan itulah cara beli obligasi yang bisa dilakukan oleh semuda orang, termasuk bagi pemula. Apakah kamu tertarik masuk ke dunia obligai ini?